Selasa, 29 April 2014

Untuk ulangan harian BAB Pencemaran dan Global Warming silahkan klik alamat di bawah ini dan kerjakan dengan baik, benar dan teliti:
http://quizstar.4teachers.org/indexs.jsp

Username dan password gunakan sesuai yang telah ditunjukkan.

Selasa, 01 April 2014

Selasa, 18 Maret 2014


Pencemaran adalah bertambahnya suatu zat asing ataupun zat yang seharusnya ada yang melebihi ambang batas sehingga mengganggu keseimbangan sistem tersebut. Contohnya apabila di udara kandungan CO2 menjadi semakin meningkat hingga mencapai angka yang sangat tinggi, maka udara dapat dikatakan tercemar oleh gas CO2. Zat pencemar disebut juga dengan polutan. Berdasarkan lingkungan, pecemaran dibedakan menjadi tiga macam yaitu:

1.  Pencemaran Air
Pencemaran air adalah tercemarnya air oleh polutan sehingga menyebabkan air tersebut tidak dapat dimanfaatkan sebagaimana mestinya, namun justru dapat meracuni siapa yang yang mengkonsumsinya/memanfaatkannya maupun makhluk hidup yang ada dalam ekosistem air tersebut. Contoh polutan yang dapat mencemari air antara lain adalah zat kimia yang berasal dari pabrik, sisa-sisa rumah tangga (air deterjen, air sabun), sampah, dll. Keberadaan polutan-polutan tersebut dapat mengakibatkan terganggunya ekosistem air, ikan-ikan yang tidak dapat bertahan hidup akan mati, air yang tercemar tidak dapat dikonsumsi. Selain itu, akibat dari tercemarnya air membuat orang yang melihat menjadi tidak nyaman.


Sungai yang tercemar oleh sampah


Langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya pencemaran air antara lain:
a. Tidak membuang limbah apapun di sungai/danau, baik limbah sampah, limbah rumah tangga maupun limbah pabrik.
b. Mengolah kembali limbah yang dapat dimanfaatkan, misalnya menjadi bahan energy alternatif.

2. Pencemaran Udara
Pencemaran udara adalah meningkatnya gas-gas polutan yang ada sehingga mengganggu keseimbangan ekosistem ataupun kerusakan lingkungan. Contoh zat-zat polutan antara lain gas karbondioksida (CO2­), gas sulfur dioksida (SO2), gas karbon monoksida (CO), dll. Asap-asap yang ditimbulkan oleh kendaraan bermotor juga dapat menyebabkan terjadinya polusi udara. Dengan adanya polutan-polutan tersebut dapat mengakibatkan terjadinya hujan asam, penipisan lapisan ozon, kebakaran hutan, dan lain sebagainya.

Asap pabrik menyebabkan terjadinya polusi udara

Polusi udara dapat berdampak pada keseimbangan lingkungan seperti terjadinya hujan asam dan penipisan lapisan ozon. Hujan asam terjadi karena peningkatan gas sulfur dioksida yang kemudian bereaksi dengan titik-titik air yang berada di awan dan akhirnya membentuk asam sulfat. Jika titik-titik air tersebut jatuh ke permukaan bumi, maka terjadilah hujan asam. Hujan asam ini memiliki pH di bawah pH hujan normal, yaitu di bawah 5,6. Jika air dari hujan asam ini mengenai logam-logam, maka logam-logam tersebut dapat berkarat. Selain hujan asam, polusi udara juga dapat mengakibatkan terjadinya penipisan lapisan ozon. Lapisan ozon adalah lapisan yang berada di atmosfer bumi yang memiliki fungsi untuk melindungi bumi dari benda-benda asing maupun radiasi sinar matahari secara langsung. Akibat dari penipisan lapisan ozon ini akan meningkatkan suhu di bumi, sehingga dapat berefek mencairnya es di kutub. Mencairnya es di kutub dapat berdampak naiknya permukaan air laut sehingga lama-kelamaan jika hal tersebut terus terjadi akan membuat daratan yang rendah menjadi tenggelam.

3. Pencemaran Tanah
Pencemaran tanah adalah terjadinya peningkatan zat-zat yang terkandung dalam tanah dan melampaui batas normal sehingga mengganggu keseimbangan makhluk hidup yang ada di sekitar lingkungan tanah tersebut. Jika suatu zat berbahaya telah mencemari permukaan tanah, maka ia dapat menguap, tersapu air hujan dan atau masuk ke dalam tanah. Pencemaran yang masuk ke dalam tanah kemudian terendap sebagai zat kimia beracun di tanah. Zat beracun di tanah tersebut dapat berdampak langsung kepada manusia ketika bersentuhan atau dapat mencemari air tanah dan udara di atasnya.

Tumpukan sampah salah satu penyebab pencemaran tanah

Contoh pencemaran lingkungan adalah penggunaan pupuk yang berlebihan, terutama penggunaan pupuk kimia. Pupuk memang memiliki tujuan yang baik untuk pertumbuhan tanaman dan penyuburan tanah apabila digunakan sesuai dengan aturan. Namun, apabila pupuk ini digunakan secara berlebihan justru akan meracuni tanaman yang tumbuh di tanah tersebut dan mencemari tanah sehingga dapat mengakibatkan kematian tanaman yang ada. Selain itu, tumpukan sampah yang tidak diolah juga dapat menjadi penyebab tercemarnya tanah terutama sampah-sampah anorganik yang sulit terurai oleh mikroorganisme.


Berikut ini ada sebuah video mengenai pencemaran lingkungan:


Global warming atau sering kita sebut pemanasan global adalah meningkatnya suhu rata-rata bumi. Peningkatan suhu rata-rata bumi tersebut dapat diakibatkan karena aktivitas manusia. Penggunaan AC ataupun kulkas juga turut menyumbang dalam hal kenaikan suhu ini. Penggunaan AC ataupun kulkas menghasilkan efek samping berupa chlorofuorocarbon (CFC). CFC berperan dalam penipisan lapisan ozon.

Lapisan ozon adalah suatu lapisan atmosfer bumi yang berfungsi untuk melindungi bumi dari radiasi sinar matahari. Lapisan ozon ini mengandung molekul-molekul ozon yang berbahaya atau dapat bersifat racun jika dihisap oleh paru-paru. Proses menipisnya lapisan ozon adalah sebagai berikut: Lapisan Ozon di stratosfer menyerap radiasi ultra-violet yang berbahaya dari matahari. Dengan bertambahnya bahan kimia buatan manusia yang mengandung senyawa khlorin dan bromin, akan ikut merusak molekul ozon pada lapisan ini. Teori pertama yang mendukung CFC sebagai perusak lapisan ozon di stratosfer dikemukakan pada tahun 1974 oleh Sherwood Rowland dan rekannya Mario Molina dari Universitas California. Molekul ozon dapat menyerap panjang gelombang tertentu dari radiasi ultraviolet matahari sebelum mencapai permukaan bumi. Pada lapisan Stratosfer radiasi matahari memecah molekul gas yang mengandung khlorin atau bromin dan menghasilkan radikal Khlor dan Brom. Radikal-radikal khlorin dan bromin kemudian melalui reaksi berantai memecahkan ikatan gas-gas lain di atmosfer, termasuk ozon. Molekul-molekul ozon terpecah menjadi oksigen dan radikal oksigen. Dengan terjadinya reaksi ini akan mengurangi konsentrasi ozon di stratosfer. Semakin banyak senyawa yang mengandung Khlor dan Brom perusakan lapisan ozon semakin parah.

Proses penipisan lapisan ozon

Akibat yang ditimbulkan dari rusaknya lapisan ozon ini antara lain suhu rata-rata bumi akan naik, radiasi sinar matahari akan sampai ke bumi, mencairnya es di kutub karena suhu yang meningkat. Akibatnya bila es di kutub mencairnya adalah akan naiknya permukaan air laut, sehingga dapat menyebabkan dataran rendah tenggelam dan daratan akan menyempit. Selain gas CFC, ada juga gas rumah kaca yang dapan mengakibatkan menipisnya lapisan ozon. Gas rumah kaca yaitu uap air, karbondioksida, dan metana. Gas-gas tersebut menimbulkan efek rumah kaca. Yang dimaksud dengan efek rumah kaca adalah terperangkapnya sinar yang telah masuk kedalam bumi. sinar matahari yang masuk ke bumi, seharusnya sebagian akan dipantulkan kembali dan sebagian yang lain akan diserap. Namun akibat terjadinya efek rumah kaca, maka sinar-sinar yang seharusnya keliar terperangkap di dalam bumi sehingga akan meningkatkan suhu rata-rata bumi.

Berikut ini adalah video mengenai global warming: